Analisis Sosial at Cicawu

Tulisan ini adalah sebuah analisis sosial (harusnya), tapi saya bingung harus bagaimana menulisnya. Jadi saya buat tulisan ini semata menceritakan pengalaman saya dan teman-teman berlibur di sebuah perkampungan binaan IMM, di Kerawang.

Kamis, 12 Juli 2013 kami tiba diperkampungan yang dikenal dengan nama Sinapeul pada pukul 21.30 WIB.

Telah banyak halang rintang yang kami lewati. Dalam gelap tengah malam , dicabik bebatuan, didorong arus sungai,”dingin”.

Tapi itu semua bukan masalah sih buat kami, hal terpenting adalah kami cepat sampai ke tempat tujuan. Lelah memang, tapi mau gimana ?

Saat sampai, kesan pertama yang saya punya adalah bangga karena telah menginjakkan kaki saya disini.

Tempat yang dihuni banyak pepohonan, hutan, dan hewan ternak. Tanpa banyak lampu dan sedikit listrik. Jadi kesannya kami lalu lalang dalam siluet gitu deh.

Perkampungan ini cukup jauh dari keramaian, dan kondisi jalanan yang rusak membuat penghuninya agak terisolir.

Sunatan masal with Rafli

Rafli ganteng semangat ya dek

July 10, 2013 at 1:19pm

PublicFriendsFriends except AcquaintancesOnly MeCustomClose FriendsFamilySee all lists...BEST FRIENDS 4EVERJakarta, Indonesia AreaSMA AL-MUHAJIRIN BOARDING SCHOOLsmp negeri 1 cikarang utarajepangBEST FRIEND 4 EVERabangPK IMM FKIP JaktimIkatan Mahasiswa MuhammadiyahSMI AL-MUHAJIRINUniversitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA)KIRIN ART UNIVERSITYFotografer Seoul, Korea SelatanTeknik Informatika UIN JakartaKedokteran Hewan UnhasPerth, Western AustraliaAcquaintancesGo Back

Menulis itu soal rasa kan ? tak perlu tekhnik khusus untuk membuatnya menjadi tulisan.

Semacam gambar ini, karena ingin jadi power ranger kebanggaan keluarga, dia hanya butuh korbankan rasa sakit, malu dan sejenisnya. Tak perlu merubah dirinya menjadi warna merah dan bertopeng keren.

Namanya Rafli, pagi itu di temani keluarganya, wajah Rafli terlihat begitu berseri. Bersama para anak seumurnya, dalam balutan koko putih,peci dan sarung seadanya. Mereka akan menemukan pahala Allah dibalik rasa sakit yang mereka jelang.

Rafli dapat giliran paling akhir setelah sekian cemas menunggu. Wajah khawatirnya tampak dan meredupkan cahaya yang diraba. Mungkin dia tengah berdoa atau hanya sekedar menenenangkan diri.

Orang-orang termasuk saya menjadi tim penyemangatnya saat itu. Hingga giliran memaksa kakinya untuk melangkah kedalam ruang teduh berbau obatan dengan banyak orang disekitar.

Lagi-Lagi Bukan Perdana

July 7, 2013 at 4:54pm

PublicFriendsFriends except AcquaintancesOnly MeCustomClose FriendsFamilySee all lists...BEST FRIENDS 4EVERJakarta, Indonesia AreaSMA AL-MUHAJIRIN BOARDING SCHOOLsmp negeri 1 cikarang utarajepangBEST FRIEND 4 EVERabangPK IMM FKIP JaktimIkatan Mahasiswa MuhammadiyahSMI AL-MUHAJIRINUniversitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA)KIRIN ART UNIVERSITYFotografer Seoul, Korea SelatanTeknik Informatika UIN JakartaKedokteran Hewan UnhasPerth, Western AustraliaAcquaintancesGo Back

Posted on Juli 7, 2013

Ini Sabtu yang cantik, dengan kecemasannya,kekalemannya,kejaimannya, menyatu dalam rasa kami ketika bangun dari tidur.

Makan ketroprak-pun kami lakukan, berharap tidak membuat kaku perut-perut kami yang mudah demo.

Mengasah vocal di kelas rusun putra juga jadi hal yang amat sangat tidak asing untuk kami para neo- Annadi yang junior dan masih unyu-unyu ini.