Menulis itu soal rasa kan ? tak perlu tekhnik khusus untuk membuatnya menjadi tulisan.
Semacam gambar ini, karena ingin jadi power ranger kebanggaan keluarga, dia hanya butuh korbankan rasa sakit, malu dan sejenisnya. Tak perlu merubah dirinya menjadi warna merah dan bertopeng keren.
Namanya Rafli, pagi itu di temani keluarganya, wajah Rafli terlihat begitu berseri. Bersama para anak seumurnya, dalam balutan koko putih,peci dan sarung seadanya. Mereka akan menemukan pahala Allah dibalik rasa sakit yang mereka jelang.
Rafli dapat giliran paling akhir setelah sekian cemas menunggu. Wajah khawatirnya tampak dan meredupkan cahaya yang diraba. Mungkin dia tengah berdoa atau hanya sekedar menenenangkan diri.
Orang-orang termasuk saya menjadi tim penyemangatnya saat itu. Hingga giliran memaksa kakinya untuk melangkah kedalam ruang teduh berbau obatan dengan banyak orang disekitar.